segalanya yang kami miliki dan kami banggakan tlah hilang tersapu oleh takdirMu,
Kini tinggallah puing dan ratapan tangis kami menggenangi negeri,
Ya Allah,Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
Dari tanda-tanda kekuasaanMu,
Cucilah dosa-dosa kami dengan cucuran airmata kami sendiri,
dari reruntuhan ini, bangunlah rumah dan taman terindah disurga,
Untuk mereka-mereka yang belum mengenal dosa,yaitu bayi-bayi dan anak-anak kami
Dari tanda-tanda KekuatanMu,
Guncanglah ketamakan jiwa-jiwa kami yang masih hidup -dengan mengingat kematian,
KenapaYa Allah?!,
au sapu bersih manusia-manusia yang tak berdosa;
Anak-anak kami ; saudara, ibu dan bapak kami, tergeletak membusuk diantara puing-puing,
sedang kau biarkan rumah si korup tak terjamah; berdiri megah dan kokohnya !",
"Dimana tempat tinggal sejati kami Ya Rabb , dimana taman yang indah itu ,
bebaskan jiwa kami dari belenggu dunia, karena kami telah rindu untuk segera memasukinya!"
"Kamilah anak-anak kebahagiaan dan juga anak-anak penderitaan,
Kami kumpulkan harta benda ; kami bangun istana-istana yang luas, padahal dilubang gelap 2x3 meter kelak kami akan kembali,
Kami kenakan baju-baju mewah, menghiasi kepala kami dengan mahkota-mahkota indah,
kelak rumput akan tumbuh subur diatas tengkorak-tengkorak kepala kami!",
Ya, Allah ......Kini takdirmu telah tergoreskan, kehendakmu telah kau genapkan,
Maka ampunilah kami Ya Rabb, seumpama ini merupakan sebuah teguran dariMu,
Dari musibah ini , bimbinglah hati kami untuk mengingat serta mendengar segala seruanMu untuk kembali kejalan yang Engkau ridhai,
Kini tlah kami ikhlaskan semuanya, semua tak ada yang abadi, kepunyanMu segala yang ada dilangit dan dibumi,
Teguhkanlah hati kami untuk menghadapi cobaan ini,
Maha suci Engkau Ya Rabb, yang tak pernah binasa
dan berkuasa penuh atas segala takdir.
Sumber: parisvanjavaa